Skip to content

Program Studi Urologi

Publikasi Penelitian Feasibility and Safety of Transvaginal Specimen Extraction for Laparoscopic Living Donor Nephrectomy: an Indonesian Perspective Compared with Three Different Approaches

  • by

Sebuah jurnal terbaru yang dipublikasikan oleh Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K) dan staf staf divisi Urologi Universitas Gadjah Mada pada tahun 2023 berjudul Feasibility and safety of transvaginal specimen extraction for laparoscopic living donor nephrectomy: an Indonesian perspective compared with three different approaches. Penelitian retrospektif ini membandingkan empat pendekatan berbeda, yaitu Standard Laparoscopic Living Donor Nephrectomy with Transvaginal-Natural Orifice Specimen Extraction (SLLDN TV-NOSE), teknik open, retroperitoneoscopic, dan transperitoneal, dengan melibatkan 53 pasien donor ginjal. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun SLLDN TV-NOSE memiliki durasi operasi yang lebih lama, teknik ini menunjukkan beberapa keunggulan seperti durasi rawat inap yang lebih pendek dan rasa nyeri pasca operasi yang lebih rendah.

Penelitian ini sangat relevan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) 4:  Quality Education. Dengan metode SLLDN TV-NOSE, pasien dapat mengalami pemulihan yang lebih cepat, yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasca operasi. Selain itu, teknik ini juga dapat diterapkan dengan sukses di negara berkembang seperti Indonesia, menunjukkan bahwa inovasi dalam bidang kesehatan dapat diadaptasi untuk konteks yang berbeda dan mendukung peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang lebih aman dan efektif.

Peneliti juga menemukan bahwa tidak ada perubahan signifikan dalam fungsi graft maupun fungsi seksual pada pasien yang menjalani SLLDN TV-NOSE, dengan tingkat kepuasan pasien yang tinggi. Temuan ini membuka peluang untuk penerapan teknik serupa di negara-negara berkembang lainnya yang berusaha meningkatkan hasil transplantasi ginjal.