Melalui TED Talk, dr. Sakti Ronggowardhana Brodjonegoro, Sp.U(K), salah satu staf Urologi FKKMK UGM, memaparkan keunggulan teknik operasi Microsurgical Varicocelectomy dalam terapi varikokel dibandingkan teknik operasi lainnya. Varikokel, yang sering menjadi penyebab infertilitas pada pria, memerlukan penanganan yang efektif dengan risiko minimal. Menurut dr. Sakti, Microsurgical Varicocelectomy menawarkan hasil yang lebih baik dengan tingkat komplikasi yang lebih rendah. Prosedur ini menggunakan mikroskop bedah untuk membantu visualisasi area operasi, memungkinkan identifikasi dan pengikatan pembuluh darah yang lebih akurat tanpa merusak jaringan sekitar.
Dr. Sakti menekankan bahwa teknik ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengembalikan fungsi reproduksi pria. Studi menunjukkan bahwa pasien yang menjalani operasi ini mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah dan kualitas sperma. Selain itu, teknik microsurgical ini juga mengurangi risiko komplikasi pasca operasi seperti hidrokel dan kerusakan arteri testis, yang sering terjadi pada teknik konvensional seperti Palomo dan Ivanissevich. Penggunaan mikroskop bedah memastikan pemisahan yang tepat antara pembuluh darah yang sehat dan yang bermasalah, sehingga menghasilkan luaran yang lebih presisi dan baik.
Dalam acara tersebut, dr. Sakti juga menggarisbawahi pentingnya pelatihan dan keahlian bedah yang mendalam untuk melakukan teknik Microsurgical Varicocelectomy. Meskipun prosedur ini memerlukan waktu operasi yang lebih lama dan peralatan khusus, manfaat jangka panjang bagi pasien sangat signifikan. Dr. Sakti mendorong lebih banyak ahli bedah untuk mengadopsi teknik ini demi peningkatan kualitas hidup pasien. TED Talk yang disampaikan dr. Sakti memberikan wawasan bagi masyarakat untuk mengerti masalah infertilitas dan menginspirasi para profesional medis untuk terus berinovasi dalam bidang bedah urologi, sejalan dengan tujuan SDG ketiga yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan yang baik.