
Pada tanggal 5 April 2025, berlangsung acara bergengsi 36th Thai Urological Association (TUA) Annual Scientific Meeting yang diselenggarakan di bawah naungan kerajaan Thailand, bekerja sama dengan Federation of ASEAN Urological Association (FAUA). Mengusung tema “Urology Beyond Borders: Together Towards Tomorrow”, acara ini menjadi wadah penting bagi para pakar urologi dari seluruh ASEAN untuk berdiskusi, berbagi ilmu, dan memperkuat kolaborasi lintas negara dalam pengembangan ilmu urologi. Forum ini mencerminkan komitmen kawasan Asia Tenggara dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Salah satu pembicara yang turut memberikan kontribusi ilmiah dalam forum ini adalah Dr. dr. Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K), seorang ahli urologi dari Indonesia yang juga mewakili Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM). Kehadiran beliau menandai peran aktif Indonesia dalam komunitas urologi regional, sekaligus menunjukkan kualitas keilmuan dan klinis yang dimiliki oleh para ahli dari tanah air. Materi yang disampaikan turut mendukung pencapaian SDG 4: Pendidikan Berkualitas, karena berperan dalam transfer ilmu pengetahuan dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
Acara ini tidak hanya diisi dengan presentasi ilmiah, tetapi juga menjadi ajang networking antara institusi pendidikan, rumah sakit, dan asosiasi urologi di kawasan Asia Tenggara. Diskusi-diskusi yang berlangsung mencakup isu-isu terkini dalam urologi, seperti teknologi bedah minimal invasif, pengelolaan kanker urogenital, dan pendekatan multidisiplin terhadap gangguan saluran kemih. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi regional dalam memperkuat sistem kesehatan dan layanan urologi yang inklusif dan berkelanjutan.Partisipasi aktif dalam ajang internasional semacam ini menjadi cerminan komitmen komunitas urologi Indonesia untuk terus berkembang dan terlibat dalam arus globalisasi ilmu kedokteran. Melalui forum seperti TUA & FAUA 2025, para ahli tidak hanya bertukar ilmu, tetapi juga bersama-sama merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan urologi di kawasan ASEAN dan dunia. Upaya ini sejalan dengan semangat SDG 3 dan 4, yang menekankan pentingnya kesehatan universal dan akses terhadap pendidikan medis yang unggul dan merata.