Skip to content

Program Studi Urologi

Admin

SURVEY KEPUASAN PEMANGKU KEPENTINGAN

  • by

Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan survei kepuasan pemangku kepentingan untuk mengevaluasi kualitas layanan dan pengembangan program studi. Hasil survei ini memberikan gambaran yang sangat positif tentang berbagai aspek program studi.

A. Kepuasan Alumni

Hasil survey alumni berada pada kriteria yang baik dengan kisaran 93-100% mendapatkan penilaian yang positif di keempat aspek: layanan administrasi, akses serta kecukupan sarana prasana dan biaya layananan prodi. Data ini menggambarkan bahwa Program Studi Urologi FK-KMK UGM telah berhasil memberikan pengalaman pendidikan yang memuaskan bagi sebagian besar alumninya.

B. Kepuasan Tenaga Dosen
Survey kepuasan tenaga dosen untuk mengevaluasi berbagai aspek layanan dan kondisi kerja. Hasil survei

Hasil survey kepuasan dosen mendapatkan hasil yang baik dengan kisaran 86-100% mendapatkan penilaian yang positif di 8 aspek: layanan karir, Pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian Masyarakat, kesesuaian kualifikasi dengan pekerjaanm pemenuhan kompetensi, beban kerja dan proporsi jumlah dosen dengan tenaga kependidikan. Data ini menggambarkan bahwa Program Studi Urologi FK-KMK UGM telah berhasil memberikan pengalaman pendidikan yang memuaskan bagi sebagian besar dosennya.


C. Survey Kepuasan Tenaga Pendidik

Hasil survey kepuasan Tenaga pendidik mendapatkan hasil yang baik dengan kisaran 67-100% mendapatkan penilaian yang positif hamper disemua aspek. Tenaga pendidik umumnya puas dalam hal aspek sarana prasarana, sistem rewardpunishment, dan akses prasarana. Namun, ada beberapa area yang perlu peningkatan, terutama dalam hal beban kerja, kesejahteraan, dan pengembangan karir.

D. Survey kepuasan Mahasiswa
Survei kepuasan mahasiswa ini mengevaluasi empat aspek utama di institusi pendidikan: Dosen, Tenaga Kependidikan, Pengelola, dan Sarana dan Prasarana.

Secara keseluruhan, lebih dari 80% mahasiswa memberikan penilaian positif untuk semua aspek yang disurvei. Ini merupakan indikator yang sangat positif, menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa yang sangat tinggi terhadap berbagai aspek kehidupan akademik dan layanan kampus.

Meskipun data ini sangat menggembirakan, masih ada ruang kecil untuk peningkatan, mengingat ada persentase kecil mahasiswa yang memberikan penilaian “Baik” atau “Cukup” di beberapa aspek. Namun, secara keseluruhan, hasil survei ini menggambarkan bahwa institusi telah berhasil memberikan pengalaman pendidikan yang sangat memuaskan bagi mayoritas mahasiswanya.

E. Survey Kepuasan Mitra
Berdasarkan data survei kepuasan mitra yang ditampilkan dalam gambar berikut

Secara keseluruhan, survei ini menunjukkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi di antara mitra kerjasama. Semua aspek yang disurvei mendapatkan penilaian “Sangat baik” dari lebih dari 80% responden, dengan sisa responden memberikan penilaian “Baik”. Tidak ada penilaian negatif atau kurang puas yang terlihat dalam data ini.

Hasil survei ini mengindikasikan bahwa institusi berhasil membangun dan memelihara hubungan kerjasama yang sangat baik dengan para mitranya, memberikan layanan dan fasilitas yang sangat memuaskan, serta menciptakan nilai dan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak dalam kerjasama tersebut.

F. Survey kepuasan Pengguna
Berdasarkan data survei kepuasan pengguna yang ditampilkan dalam gambar berikut :

Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi di antara pengguna. Semua aspek mendapatkan penilaian positif, dengan mayoritas responden memberikan penilaian positif untuk setiap kategori. Aspek yang mendapat penilaian tertinggi adalah Etika dan Kerjasama, menunjukkan kekuatan dalam perilaku profesional dan kemampuan berkolaborasi. Aspek Kemampuan berbahasa asing dan Pengembangan diri menunjukkan area potensial untuk peningkatan lebih lanjut.

Hasil survei ini mengindikasikan bahwa pengguna umumnya sangat puas dengan berbagai aspek yang dinilai, namun masih ada ruang untuk penyempurnaan, terutama dalam hal pengembangan diri dan kemampuan berbahasa asing.

Tracer Study Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada

  • by

Statistik lulusan Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan universitas Gadjah Mada menggambarkan kualitas lulusan berdasarkan beberapa indikator yang meliputi:

  1. Persentase kelulusan dalam 5 tahun terakhir sangat baik (100%)
  2. Jumlah kelulusan tepat waktu (10 Semester) (90%)
  3. Jumlah lulusan yang mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan (100%)
  4. Jumlah lulusan yang mengisi tracer study (100%)
  5. Persentase tempat bekerja lulusan dalam 5 tahun terakhir di pulau jawa 18(58%), dan luar Jawa 13(42%)

Data statistik ini diambil berdasarkan dari hasil survey tracer study yang dilakukan sampai dengan tanggal 24 Desember 2023

No.IndikatorJumlahPersentase (%)
1Persentase kelulusan 5 tahun terakhir31100 %
2Jumlah lulusan tepat waktu (10 semester)2890%
3Jumlah lulusan mendapatkan pekerjaan < 6 bulan31100%
4Jumlah lulusan yang mengisi tracer study31100%
5Tempat bekerja lulusan di pulau jawa1858%
6Tempat bekerja lulusan di luar pulau jawa1342%

Dari beberapa indikator yang terlihat bahwa jumlah lulusan yang merespon survey sangat baik (100%). Selain itu salah satu indikator yang digunakan dalam penilaian bahwa lulusan suatu perguruan tinggi berkualitas adalah jumlah lulusan yang bekerja. Jumlah lulusan tepat waktu selama 10 semster mencapai 90% hal ini membuktikan kualitas pendidikan yang baik dari Urologi FK-KMK UGM, selanjutnya lulusan Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan universitas Gadjah Mada terbukti mampu diserap oleh pasar, hal ini ditunjukkan oleh hasil survey Jumlah lulusan yang bekerja mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas lulusan Urologi FK-KMK UGM  sangat baik dan diterima oleh pasar tenaga kerja. Sebaran lokasi tempat bekerja lulusan Urologi FKKMK UGM menunjukan pemerataan yang sangat baik dimanat 58% lulusan bekerja di Pulau Jawa dan sebanyak 48% lulusan bekerja di luar Pulau Jawa.

Prestasi PPDS Urologi FKKMK UGM di UAA 2024 Bali

  • by

dr. Faathir Baihaqi Ghifary, peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi Universitas Gadjah Mada (UGM), meraih penghargaan sebagai juara kedua dalam kateogri podium presentation of free paper competition yang diselenggarakan oleh Urological Association of Asia (UAA). Kompetisi ini berlangsung di Bali pada tanggal 3-8 September 2024, dan diikuti oleh para tenaga medis dari berbagai negara di Asia. Prestasi ini menyoroti kontribusi penting dr. Faathir dalam bidang urologi, sekaligus mengharumkan nama UGM dan Indonesia di kancah internasional.

Prestasi akademis ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4, yaitu memberikan pendidikan berkualitas. Program Pendidikan Dokter Spesialis di UGM merupakan salah satu bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan medis di Indonesia. Melalui pendidikan yang mendalam dan komprehensif, para peserta didik program pendidikan dokter spesialis seperti dr. Faathir dilatih untuk mengembangkan penelitian berkualitas dan inovatif sehingga membawa manfaat bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.

Acara UAA 2024 yang diselenggarakan di Bali ini tidak hanya menjadi ajang bagi para ahli urologi untuk bertukar pengetahuan, tetapi juga untuk mempromosikan kolaborasi antar negara dalam riset medis. Dengan prestasi yang diraihnya, dr. Faathir telah menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam kontribusi keilmuan global, khususnya dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik di Asia.

Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Screening USG

  • by

Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung pencapaian tujuan ketiga dari Sustainable Development Goals (SDG3) yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia, telah dilaksanakan penyuluhan dan layanan kesehatan gratis di Desa Sarihardjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman, pada tanggal 28 Juni 2024. Kegiatan ini melibatkan dokter spesialis urologi yang memberikan edukasi mengenai hematuria dan nyeri kolik, dua kondisi medis yang sering dialami oleh masyarakat.

Selain penyuluhan, acara ini juga menyediakan layanan USG gratis bagi masyarakat setempat. Layanan ini bertujuan untuk membantu mendeteksi dini adanya gangguan pada saluran kemih yang dapat memicu hematuria atau nyeri kolik, sehingga masyarakat dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Masyarakat Desa Sarihardjo menyambut baik kegiatan ini, dengan partisipasi yang tinggi, menunjukkan antusiasme terhadap pentingnya pemahaman kesehatan dan deteksi dini penyakit.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, serta memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya dan mengurangi angka kejadian penyakit urologi di wilayah tersebut.

Trofeo Cup Departemen Ilmu Bedah UGM 2024

  • by

Program Studi Urologi berhasil meraih juara kedua dalam ajang Trofeo Cup Departemen Ilmu Bedah yang diselenggarakan pada Bulan Agustus ini diselenggarakan selama 2 hari , yakni pada tanggal 18 Agustus dan 25 Agustus. Pertandingan yang diadakan dengan tujuan mempererat silaturahmi antar program studi di lingkungan Departemen Ilmu Bedah ini diikuti oleh Prodi Urologi, Ilmu Bedah, Bedah Anak, Orthopedi, Bedah Toraks dan Kardiovaskular, dan Bedah Saraf. Trofeo Cup menjadi wadah bagi para peserta untuk saling mengenal dan berinteraksi di luar ruang akademik, menjalin hubungan yang lebih erat, serta memperkuat kerjasama antar program studi.

Selain menjadi ajang silaturahmi, Trofeo Cup juga menawarkan atmosfer kompetitif yang sehat di antara peserta. Program Studi Urologi menunjukkan performa luar biasa dengan strategi dan kerja tim yang solid, sehingga berhasil menempati posisi kedua dalam turnamen ini. Kompetisi ini sejalan dengan Sustainable Development Goal (SDG) 3, “Good Health”. Dengan meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar program studi, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk pembelajaran dan pengembangan keterampilan, serta mendorong inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan.

Keberhasilan penyelenggaraan Trofeo Cup ini memberikan harapan besar agar acara serupa dapat terus diadakan di masa yang akan datang. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menjaga semangat kebersamaan dan memperkuat hubungan antar program studi. Program Studi Urologi, dengan semangat yang terus membara, siap untuk kembali berkompetisi dan berkontribusi dalam ajang Trofeo Cup berikutnya.

Presentasi di 41st World Congress of Endourology and Uro-Technology di Seoul, South Korea

  • by

Pada acara 41st World Congress of Endourology and Uro-Technology di Seoul, Korea Selatan, Dr. dr. Indrawarman, Sp.U(K) Staff Divisi Urologi Departemen Bedah FK-KMK UGM memberikan presentasi dengan  topik “Multi-Puncture PCNL: How to Avoid Complications”. Dalam presentasinya, Dr. dr. Indrawarman, Sp.U(K) menekankan tentang indikasi, komplikasi yang dapat timbul, serta strategi menghindari komplikasi dari tindakan tersebut. Beliau juga membagikan pengalaman dalam mengaplikasikan teknik ini, serta bagaimana teknik ini terus berkembang.

Sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) 4, yaitu Quality education”, topik ini menekankan pentingnya teknik medis yang tidak hanya efektif tetapi juga minim risiko komplikasi. Dengan meminimalkan komplikasi pada teknik Multi-Puncture PCNL, teknik ini diharapkan dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Topik ini menarik perhatian komunitas akademik dan medis internasional, mengingat pentingnya pengembangan teknik bedah yang lebih aman dan efektif dalam menangani kasus batu ginjal. UGM turut berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan global dan kesejahteraan pasien, terutama dalam penanganan batu ginjal. 

Penyuluhan “Waspada Kanker Kandung Kemih: Deteksi Dini, Diagnosis, dan Penangannya”

  • by

Pada tanggal 11 Agustus 2024, dr. Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K), memberikan penyuluhan dalam acara Seminar Publik yang diselenggarakan oleh Merck dan BRI. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker kandung kemih, termasuk pentingnya deteksi dini, diagnosis yang tepat, dan penanganan yang efektif.

Dalam penyuluhan tersebut, dr. Ahmad menjelaskan bahwa deteksi dini kanker kandung kemih dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi angka kematian akibat penyakit ini. Dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gejala awal dan langkah-langkah pencegahan, diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, sehingga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan kesehatan global yang sejalan dengan SDG 3.

Penyuluhan ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kanker kandung kemih. Acara yang diprakarsai oleh Merck dan BRI ini diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang, memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mendorong kolaborasi antara sektor kesehatan dan masyarakat untuk mewujudkan kesehatan yang lebih baik bagi semua. Dengan semangat bersama, kita dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan.

Workshop RIRS dan PCNL

  • by

Bagian Urologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Workshop Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) dan Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) sebagai bagian dari rangkaian Jogja Urology Forum 2024. Acara ini berlangsung pada tanggal 29 Juli – 7 Agustus 2024 di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, dan dihadiri oleh dokter spesialis urologi dari seluruh Indonesia. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para urolog dalam teknik minimal invasif penanganan batu ginjal, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, khususnya target 3.8 tentang akses universal ke layanan kesehatan esensial yang berkualitas.

Dr. Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K) selaku perwakilan Ketua Panitia Jogja Urology Forum 2024, menjelaskan bahwa workshop ini menghadirkan pakar dibidangnya, para peserta menyatakan antusiasmenya, “Workshop ini memberikan kesempatan langka untuk belajar langsung dari pakar dunia dalam teknik endourologi terkini.” Penyelenggaraan Jogja Urology Forum 2024 juga mendukung SDGs nomor 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi antara UGM, RSUP Dr. Sardjito, Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), dan mitra internasional,  teknik RIRS dan PCNL yang diajarkan dalam workshop ini dapat meningkatkan efisiensi penanganan batu ginjal, mengurangi biaya perawatan, dan mempercepat pemulihan pasien. “Ini sejalan dengan SDGs nomor 10: Berkurangnya Kesenjangan, karena meningkatkan akses masyarakat terhadap prosedur urologi canggih,” tambahnya.

Dengan menggabungkan aspek edukasi, praktik klinis, dan kolaborasi internasional, Jogja Urology Forum 2024 diharapkan dapat mendorong kemajuan pelayanan urologi di Indonesia dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di bidang kesehatan.

Symposium Jogja Urology Forum (JUF) 2024

  • by

Simposium tahunan Jogja Urology Forum 2024 kembali digelar dengan tema “Harmony in Urology: Bridging Innovation and Fundamental Management for Enhanced Clinical Outcomes.” Acara ini berlangsung pada tanggal 4-5 Agustus 2024 di Hotel Tentrem Yogyakarta, dan menghadirkan berbagai pembicara serta peserta dari kalangan dokter umum hingga dokter spesialis urologi dari seluruh Indonesia. Simposium ini bertujuan untuk mempertemukan inovasi terbaru dengan praktik dasar manajemen urologi, guna meningkatkan hasil klinis bagi pasien.

Dengan mendukung kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara para dokter, Jogja Urology Forum 2024 juga sejalan dengan tujuan ketiga dari Sustainable Development Goals (SDG4) “Quality Education”,. Melalui sesi panel, presentasi penelitian, dan diskusi kasus, para dokter dapat memperluas wawasan mereka dan berbagi pengalaman dalam menangani kasus-kasus urologi yang kompleks.

Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di bidang urologi di Indonesia. Dalam simposium ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan berbagai topik penting dalam bidang urologi, termasuk penerapan teknologi terbaru, perkembangan dalam terapi penyakit urologi, serta strategi manajemen yang efektif dalam praktik klinis sehari-hari.

Workshop Kateter dan Sirkumsisi

  • by

Bagian Urologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Workshop Sirkumsisi dan pemasangan  Kateter sebagai bagian dari rangkaian Jogja Urology Forum 2024. Acara ini berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2024 di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, dan dihadiri oleh dokter Umum dari berbagai daerah di Indonesia. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan keterampilan para dokter umum dalam teknik inovatif pemasangan kateter sirkumsisi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, khususnya target 3.8 tentang akses universal ke layanan kesehatan esensial yang berkualitas dan inovatif.

Dr. Horman Chrisitinus, Ketua Panitia Workshop JUF Sirkumsisi Kateter, menjelaskan bahwa acara ini menghadirkan pakar Urolog yang handal selama satu hari, peserta akan mengikuti sesi teori, diskusi kasus, dan praktik hands-on menggunakan model. Dr. Reza peserta dari Semarang, menyatakan, “Workshop ini memberikan kesempatan unik untuk mempelajari teknik terbaru yang menambah wawasan dan pengalaman.”

Penyelenggaraan Workshop JUF Sirkumsisi dan  Kateter dalam Jogja Urology Forum 2024 juga mendukung SDGs nomor 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, dengan memperkenalkan teknologi inovatif dalam perawatan urologi. Workshop ini diharapkan dapat mendorong adopsi teknik JUF Sirkumsisi Kateter di berbagai rumah sakit di Indonesia, sehingga berkontribusi pada peningkatan standar perawatan urologi nasional dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di bidang kesehatan.