Skip to content

Program Studi Urologi

Admin

Batu Saluran Kemih Gejala dan Penanganannya

  • by

Radio Soonora akan mengadakan talkshow kesehatan pada hari Rabu, 20 Maret 2024, pukul 09.00-10.00, yang dihadiri oleh dr. Sakti Ronggowardhana Brodjonegoro, SP.U(K) sebagai narasumber. Talkshow ini akan membahas topik “Batu Saluran Kemih: Gejala dan Penyebabnya”, yang dirancang untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada pendengar tentang kondisi medis yang umum terjadi namun sering kali diabaikan. Dr. Sakti akan menjelaskan gejala-gejala yang perlu diwaspadai, faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena batu saluran kemih, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Acara ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 3, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Dengan meningkatkan kesadaran tentang batu saluran kemih, talkshow ini berkontribusi pada pencegahan penyakit dan pengurangan beban kesehatan masyarakat. Edukasi yang diberikan oleh dr. Sakti juga sejalan dengan target SDG 3.4, yang bertujuan mengurangi sepertiga kematian dini akibat penyakit tidak menular melalui langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang efektif.

Melalui talkshow ini, diharapkan para pendengar dapat lebih memahami pentingnya mengenali gejala-gejala batu saluran kemih sejak dini dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Informasi yang disampaikan juga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan saluran kemih mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Komplikasi Hernia Retroperitoneal setelah operasi pengangkatan ginjal pada pendonor

  • by

Salah satu staf Urologi FKKMK UGM, dr. Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K) telah membuat kontribusi penting terhadap Sustained Developmental Goals (SDG) ketiga, yaitu kesehatan dan kesejahteraan yang baik, melalui publikasinya yang berjudul “Retroperitoneal hernia following laparoscopic living-donor nephrectomy: a case report and review of literature”. Publikasi ini menyoroti komplikasi langka namun signifikan dari obstruksi usus kecil akibat hernia retroperitoneal pasca-pengangkatan ginjal pada pasien donor dengan metode laparoskopi. Dengan mengidentifikasi dan mendokumentasikan kasus ini, dokter Ahmad dan tim membahas komplikasi langka paska operasi tersebut untuk meningkatkan kesadaran bagi para klinis untuk dapat mendeteksi secara cepat komplikasi tersebut.

Dalam kasus yang dipresentasikan, seorang pria dewasa mengalami nyeri perut yang menyeluruh, muntah, dan konstipasi setelah menjalani pengangkatan ginjal untuk donor secara laparoskopik dua bulan sebelumnya. Pemeriksaan radiografi abdomen menunjukkan adanya dilatasi usus kecil dengan opasitas homogen di daerah lumbar kiri. Setelah penanganan konservatif tidak berhasil, kemudian kecurigaan tinggi terhadap strangulasi dan iskemia usus pun mulai dipikirkan, sehingga dilakukan laparotomi eksplorasi. Operasi tersebut mengungkap adanya segmen usus halus yang terperangkap melalui defek mesokolon desenden menuju ruang retroperitoneal dan membentuk obstruksi loop tertutup. Dengan mengurangi segmen usus dan memperbaiki defek mesokolon, kondisi pasien membaik dan dapat segera pulang lima hari setelah operasi.

Publikasi ini menggarisbawahi pentingnya pencegahan komplikasi hernia retroperitoneal melalui tindakan pencegahan seperti penutupan rutin defek mesenterik selama prosedur laparoskopik. Ini sangat relevan dalam konteks SDG ketiga yang menekankan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan penurunan angka morbiditas akibat komplikasi medis. Dengan memperhatikan gejala nyeri perut yang tidak spesifik pada pasien dengan riwayat nefrektomi donor laparoskopik dan melakukan evaluasi pencitraan cepat, diagnosis dini dan intervensi hernia retroperitoneal dapat dilakukan, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan luaran pasien secara klinis.

Prestasi Mahasiswa Urologi FKKMK UGM di 15th Uro-Oncology Update

  • by

I Made Kresna Wiratma, seorang mahasiswa yang berprestasi dari Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), meraih juara kedua dalam Scientific Competition Urooncology yang diadakan di Jakarta. Dalam kompetisi bergengsi ini, Kresna mempersembahkan karya ilmiahnya yang berjudul “Characteristics of Incidental Prostate Cancer: How Does Transurethral Resection of the Prostate Impact the Subsequent Radical Prostatectomy and When Is the Best Time to Perform It? A Systematic Review and Meta-Analysis.” Penelitian ini membahas karakteristik kanker prostat yang ditemukan secara insidental dan bagaimana prosedur Transurethral Resection of the Prostate (TURP) mempengaruhi operasi prostat radikal berikutnya serta menentukan waktu terbaik untuk melakukan prosedur tersebut.

Keberhasilan Kresna dalam kompetisi ini menunjukkan kualitas pendidikan yang tinggi dan dukungan akademik yang kuat dari Urologi FKKMK UGM. Penelitian yang dilakukannya tidak hanya memberikan wawasan baru mengenai manajemen kanker prostat, tetapi juga menunjukkan kemampuannya dalam melakukan analisis yang mendalam melalui metode systematic review dan meta-analisis. Prestasi ini sejalan dengan upaya FKKMK UGM untuk memberikan pendidikan berkualitas yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, melakukan penelitian yang signifikan, dan berkontribusi pada peningkatan praktik medis. Capaian ini mencerminkan komitmen institusi tersebut dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDG 4) dalam bidang quality education.

Penghargaan yang diraih oleh Kresna tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya dan institusi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan melakukan penelitian yang berdampak positif bagi masyarakat. Keberhasilan ini juga menegaskan peran penting pendidikan berkualitas dalam memajukan ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat. Dengan dedikasi dan komitmen untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan, UGM dan mahasiswanya, seperti Kresna, terus berkontribusi dalam mencapai tujuan pendidikan berkelanjutan yang inklusif dan merata sesuai dengan target SDG 4.

Perkembangan Penelitian di Bidang Urologi

  • by

Sesuai dengan visi Program Studi, Urologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) berkomitmen untuk melaksanakan penelitian dan berperan aktif sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan di bidang urologi dengan mengoptimalkan pemanfaatan data dan pengetahuan menggunakan teknologi informasi. Visi ini tidak hanya menjadi panduan dalam setiap kegiatan akademik dan penelitian, tetapi juga menjadi landasan bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan yang diberikan. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan berbasis teknologi, Urologi FKKMK UGM terus berusaha untuk tetap relevan dan inovatif dalam menghadapi tantangan dan perkembangan di bidang medis.

Dengan komitmen kuat terhadap visi tersebut, Program Studi Urologi FKKMK UGM telah berhasil meningkatkan produktivitas dalam bidang penelitian. Peningkatan ini tercermin dari berbagai aktivitas riset yang semakin terstruktur dan difokuskan pada topik-topik strategis yang memiliki dampak besar bagi perkembangan ilmu urologi. Selain itu, program ini juga telah berhasil menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri, untuk memperluas jaringan penelitian dan meningkatkan kualitas serta kuantitas hasil riset yang dihasilkan. Hal ini menunjukkan dedikasi yang tinggi dari seluruh anggota program studi dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan.

Salah satu indikator keberhasilan yang signifikan adalah kemampuan Urologi FKKMK UGM dalam menghasilkan sejumlah ide yang inovatif dan relevan. Dalam periode ajaran 2023-2024, program ini berhasil mencapai target publikasi sebanyak 8 karya ilmiah per tahun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang substansial dibandingkan dengan periode sebelumnya, mencerminkan upaya yang konsisten dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas riset yang dilakukan. Publikasi ini tidak hanya meningkatkan reputasi akademik UGM, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang urologi. Penelitian ini berkontribusi pada perkembangan susteinable developmental goals (SDG) 3, yakni aspek good health and well-being.

Keberhasilan tersebut semakin diperkuat oleh pencapaian salah satu staf Urologi FKKMK UGM yang berhasil menerbitkan artikel di jurnal Q1 seperti Biomedicines dan Life Sciences selama periode yang sama. Pencapaian ini merupakan bukti konkret dari kualitas riset yang dilakukan oleh para staf dan menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan di Urologi FKKMK UGM mampu bersaing di tingkat internasional. Publikasi di jurnal Q1 juga menjadi indikator bahwa penelitian yang dilakukan memiliki kualitas tinggi dan diakui oleh komunitas ilmiah global, sehingga memperkuat posisi UGM sebagai institusi pendidikan yang unggul.

Prestasi-prestasi ini menunjukkan kemajuan substansial dalam kontribusi riset Urologi FKKMK UGM dibandingkan dengan masa sebelumnya. Keberhasilan ini tidak hanya mengukuhkan posisi UGM sebagai pemain utama dalam penelitian di bidang urologi, tetapi juga mendorong semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar di masa depan. Dengan terus berpegang pada visi yang telah ditetapkan, Program Studi Urologi FKKMK UGM bertekad untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian ini, serta terus memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat.

Publikasi Case Report: Penanganan Aplasia Ginjal pada Anak dengan Spina Bifida, Atresia Ani, dan Undescended Testis

  • by

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Dr. dr. Prahara Yuri, Sp.U(K), dr. Tanaya Ghinorawa, Sp.U(K), dan alumni Urologi FKKMK UGM dr. Muhammad Anwar Irzan, Sp.U(K), mengungkapkan kasus aplasia ginjal yang secara radiologis menyerupai agenesis ginjal unilateral pada seorang anak dengan spina bifida, atresia ani, dan undescended testis. Temuan ini memberikan wawasan penting tentang perbedaan dan persamaan antara aplasia ginjal dan agenesis ginjal, yang sering kali sulit dibedakan baik secara makroskopis maupun radiologis.

Kasus ini melibatkan seorang anak laki-laki berusia dua tahun yang datang ke fasilitas kesehatan dengan keluhan demam berulang dan gejala infeksi saluran kemih seperti disuria dan kesulitan buang air kecil. Hasil rontgen menunjukkan awalnya menunjukkan agenesis ginjal kiri dan kemungkinan adanya spina bifida. Diagnosis awal agenesis ginjal unilateral dibuat karena tidak terlihat adanya sistem kolektivus ginjal di sisi kiri meskipun terdapat duplikasi pada ureter kiri. Namun, pemeriksaan lebih lanjut dengan histopatologi dan imunohistokimia setelah reseksi ureter kiri mengungkapkan adanya struktur ginjal primitif, mengarahkan diagnosis ke aplasia ginjal.

Penelitian ini menyoroti tantangan dalam membedakan agenesis ginjal dari aplasia ginjal, yang penting untuk menentukan penanganan yang tepat. Dengan mengedepankan pentingnya kolaborasi interdisipliner dan internasional serta edukasi berkelanjutan bagi tenaga medis mengenai penggunaan teknik diagnostik yang tepat, studi ini mendukung pencapaian SDG nomor 3 dan 4. Pendekatan komprehensif ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi diagnosis dan kualitas perawatan pasien, terutama anak-anak, sehingga dapat memastikan intervensi medis yang lebih efektif dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Guest Lecture Metode Rekonstruksi Urologi

  • by

Pada tanggal 24 Januari 2024, Prodi Urologi FKKMK UGM menggelar acara guest lecture oleh salah satu dokter urologi dari Universitas Mulawarman, dr. Boyke Soebhali, Sp.U(K). Acara tersebut diadakan di Kejawa Resto. Acara guest lecture ini diharapkan dapat menjadi ajang permulaan untuk sharing knowledge khususnya di bidang urologi.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Boyke Soebhali, Sp.U(K), seorang ahli urologi terkenal, memberikan kuliah tamu tentang metode rekonstruksi urologi. Kuliah ini mencakup berbagai teknik terbaru dan penemuan yang telah dilakukan dalam bidang rekonstruksi urologi, termasuk pendekatan minimal invasif dan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan luaran bagi pasien. Pemaparan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memperluas pengetahuan para peserta, khususnya para mahasiswa dan staf yang hadir.

Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) keempat, yaitu “Pendidikan Berkualitas.” Dengan menyediakan akses ke pendidikan berkualitas dan pelatihan yang berkelanjutan, kolaborasi antara UGM dan Universitas Mulawarman membantu memastikan bahwa para profesional medis memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Selain itu, kerjasama ini juga mendorong pertukaran informasi dan praktik terbaik yang esensial untuk meningkatkan standar pendidikan dan layanan kesehatan di Indonesia.

Pendekatan Sederhana dengan Satu Port untuk Perbaikan Laparoskopi dalam DialisisPeritoneal Ambulatori secara Berkelanjutan

  • by

Salah satu publikasi tahap awal studi mengenai metode Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis oleh staf Urologi FKKMK UGM, Dr. dr. Indrawarman, Sp.U(K), dan dr. Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K) dengan judul “Simple Port Approach to Laparoscopic Repair in CAPD”. Penelitian ini menyoroti metode laparoskopi yang inovatif dan sederhana dalam pemasangan kateter Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kelangsungan hidup pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir. Dengan menggabungkan pendekatan minimally invasive dan teknik yang disesuaikan untuk setiap pasien, penelitian ini berkontribusi langsung pada pencapaian SDG ketiga yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan yang baik.

Pendekatan ini menjadi penting mengingat perkiraan peningkatan jumlah penderita penyakit ginjal yang membutuhkan terapi pengganti ginjal. Pada tahun 2010, sekitar 2,6 juta orang menerima terapi pengganti ginjal dan angka ini diprediksi akan meningkat menjadi setidaknya 5,4 juta pada tahun 2030. Dengan meningkatnya kebutuhan ini, metode CAPD yang efektif dan aman, seperti yang dideskripsikan oleh Dr. dr. Indrawarman, Sp.U(K), dan dr. Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K), menjadi sangat penting untuk mengurangi beban kesehatan global. Teknik laparoskopi yang menggunakan hanya satu trocar 5 mm terbukti efisien untuk mengatasi komplikasi seperti obstruksi omental dan migrasi kateter, yang sering terjadi pada pasien CAPD.

Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pencegahan komplikasi seperti infeksi peritonitis, infeksi pada tempat keluar kateter, obstruksi mekanis, dan kebocoran dialysate, yang merupakan tantangan utama dalam terapi CAPD. Dengan pendekatan minimal invasif dan teknik penempatan kateter yang inovatif, dokter Indrawarman dan dokter Ahmad berhasil meminimalkan kebutuhan untuk tambahan port, yang pada gilirannya mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan pasien. Kontribusi ini sejalan dengan tujuan SDG ketiga untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan luaran kesehatan pasien secara keseluruhan, khususnya bagi pasien dengan kebutuhan terapi pengganti ginjal.

Rapat Kerja Tahunan FK-KMK UGM

  • by

Rapat Kerja Tahunan FK-KMK untuk mengevaluasi kinerja tahun 2023 dan rencana kerja fakultas tahun 2024 dengan mengusung tema Menjaga Harmoni, Mendorong Inovasi. Rapat Kerja Tahunan ini mengevaluasi capaian kerja dan rencana kerja fakultas untuk menjadikan landasan sebagai acuan capaian kinerja tahun 2024. 

Selain itu pambahasan mengenai isu-isu strategis fakultas, kebijakan dan prioritas UGM, Sociopreneurship, Dies Natalis ke-78 FK-KMK UGM, AMI Award dll.

Pada kesempatan tersebut Program Studi Urologi FK-KMK mendapatkan juara III dalam AMI Award yang dilaksanakan pada Rapat Kerja Tahunan FK-KMK. Semoga dengan kesempatan ini Program Studi Urologi dapat lebih meningkatkan kinerja di berbagai bidang agar kedepan dapat menjadi Program Studi yang patut untuk di contoh oleh Program Studi lainnya.

Rapat Kerja & Family Gathering Program Studi Urologi

  • by

Sejalan dengan kesuksesan akreditasi unggul, Urologi FK-KMK UGM menggelar Rapat Kerja dan Family Gathering di Sunsetfall Gardens and Resort Salatiga pada 25 dan 26 November 2023. Acara ini menjadi momen indah bagi Staf, Tenaga Pendidik, dan PPDS Urologi FK-KMK UGM untuk merajut kenangan bersama, merencanakan program-program unggulan, serta mempererat kebersamaan dalam suasana yang penuh kehangatan di tengah keindahan alam.

Selama acara, kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan pendidikan di bidang urologi, menjalin kolaborasi yang erat untuk mencapai prestasi lebih tinggi dalam pemberian asuhan medis kepada masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu kedokteran.

Peserta rapat tidak hanya fokus pada strategi akademik, namun juga menyemarakkan suasana dengan berbagai kegiatan, seperti olahraga lari bersama dan Jeep tour di area resor. Selain memberikan kesegaran dan memperkuat kebugaran, aktivitas ini memupuk semangat tim dan kebersamaan. Kegiatan ini menambah nuansa positif pada pengalaman raker dan family gathering. Kombinasi kerja keras dan rekreasi diyakini membawa dampak positif dalam mencapai tujuan besar di bidang urologi.

Video Tutorial Pemasangan, Perawatan & Pelepasan Kateter Urin – dr. Fateh Jamal Nahdi, Sp.U

  • by

Dr. Fateh Jamal Nahdi, Sp.U, dokter spesialis urologi, merilis video edukasi berjudul “Tutorial Pemasangan, Perawatan & Pelepasan Kateter Urin” pada 4 November 2023. Video ini memberikan panduan langkah demi langkah yang komprehensif tentang cara yang benar untuk memasang, merawat, dan melepas kateter urin. Materi ini ditujukan untuk profesional medis dan mahasiswa kedokteran, namun dapat diakses oleh publik secara gratis melalui YouTube di tautan berikut: https://youtu.be/6EoD9mCwNTA.

Video ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4, yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas. Dengan menyediakan sumber daya edukatif yang mudah diakses, dr. Fateh Jamal Nahdi berkontribusi pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan tenaga medis di seluruh Indonesia, terutama di daerah yang mungkin kekurangan akses ke pelatihan medis langsung. Inisiatif ini mendukung upaya global untuk meningkatkan standar pendidikan kesehatan dan pada akhirnya, kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.

Sejak penayangannya, video ini telah membantu banyak praktisi medis dalam memperdalam pemahaman mereka mengenai manajemen kateter urin, sebuah prosedur yang sangat penting dalam perawatan pasien dengan kondisi urologi. Dengan adanya tutorial ini, diharapkan lebih banyak tenaga medis yang mampu melakukan prosedur ini dengan aman dan efektif, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi bagi pasien.