Skip to content

Program Studi Urologi

Berita

Tracer Study Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada

  • by

Statistik lulusan Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan universitas Gadjah Mada menggambarkan kualitas lulusan berdasarkan beberapa indikator yang meliputi:

  1. Persentase kelulusan dalam 5 tahun terakhir sangat baik (100%)
  2. Jumlah kelulusan tepat waktu (10 Semester) (90%)
  3. Jumlah lulusan yang mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan (100%)
  4. Jumlah lulusan yang mengisi tracer study (100%)
  5. Persentase tempat bekerja lulusan dalam 5 tahun terakhir di pulau jawa 18(58%), dan luar Jawa 13(42%)

Data statistik ini diambil berdasarkan dari hasil survey tracer study yang dilakukan sampai dengan tanggal 24 Desember 2023

No.IndikatorJumlahPersentase (%)
1Persentase kelulusan 5 tahun terakhir31100 %
2Jumlah lulusan tepat waktu (10 semester)2890%
3Jumlah lulusan mendapatkan pekerjaan < 6 bulan31100%
4Jumlah lulusan yang mengisi tracer study31100%
5Tempat bekerja lulusan di pulau jawa1858%
6Tempat bekerja lulusan di luar pulau jawa1342%

Dari beberapa indikator yang terlihat bahwa jumlah lulusan yang merespon survey sangat baik (100%). Selain itu salah satu indikator yang digunakan dalam penilaian bahwa lulusan suatu perguruan tinggi berkualitas adalah jumlah lulusan yang bekerja. Jumlah lulusan tepat waktu selama 10 semster mencapai 90% hal ini membuktikan kualitas pendidikan yang baik dari Urologi FK-KMK UGM, selanjutnya lulusan Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan universitas Gadjah Mada terbukti mampu diserap oleh pasar, hal ini ditunjukkan oleh hasil survey Jumlah lulusan yang bekerja mencapai 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas lulusan Urologi FK-KMK UGM  sangat baik dan diterima oleh pasar tenaga kerja. Sebaran lokasi tempat bekerja lulusan Urologi FKKMK UGM menunjukan pemerataan yang sangat baik dimanat 58% lulusan bekerja di Pulau Jawa dan sebanyak 48% lulusan bekerja di luar Pulau Jawa.

Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Screening USG

  • by

Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung pencapaian tujuan ketiga dari Sustainable Development Goals (SDG3) yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia, telah dilaksanakan penyuluhan dan layanan kesehatan gratis di Desa Sarihardjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman, pada tanggal 28 Juni 2024. Kegiatan ini melibatkan dokter spesialis urologi yang memberikan edukasi mengenai hematuria dan nyeri kolik, dua kondisi medis yang sering dialami oleh masyarakat.

Selain penyuluhan, acara ini juga menyediakan layanan USG gratis bagi masyarakat setempat. Layanan ini bertujuan untuk membantu mendeteksi dini adanya gangguan pada saluran kemih yang dapat memicu hematuria atau nyeri kolik, sehingga masyarakat dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Masyarakat Desa Sarihardjo menyambut baik kegiatan ini, dengan partisipasi yang tinggi, menunjukkan antusiasme terhadap pentingnya pemahaman kesehatan dan deteksi dini penyakit.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, serta memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya dan mengurangi angka kejadian penyakit urologi di wilayah tersebut.

Trofeo Cup Departemen Ilmu Bedah UGM 2024

  • by

Program Studi Urologi berhasil meraih juara kedua dalam ajang Trofeo Cup Departemen Ilmu Bedah yang diselenggarakan pada Bulan Agustus ini diselenggarakan selama 2 hari , yakni pada tanggal 18 Agustus dan 25 Agustus. Pertandingan yang diadakan dengan tujuan mempererat silaturahmi antar program studi di lingkungan Departemen Ilmu Bedah ini diikuti oleh Prodi Urologi, Ilmu Bedah, Bedah Anak, Orthopedi, Bedah Toraks dan Kardiovaskular, dan Bedah Saraf. Trofeo Cup menjadi wadah bagi para peserta untuk saling mengenal dan berinteraksi di luar ruang akademik, menjalin hubungan yang lebih erat, serta memperkuat kerjasama antar program studi.

Selain menjadi ajang silaturahmi, Trofeo Cup juga menawarkan atmosfer kompetitif yang sehat di antara peserta. Program Studi Urologi menunjukkan performa luar biasa dengan strategi dan kerja tim yang solid, sehingga berhasil menempati posisi kedua dalam turnamen ini. Kompetisi ini sejalan dengan Sustainable Development Goal (SDG) 3, “Good Health”. Dengan meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar program studi, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk pembelajaran dan pengembangan keterampilan, serta mendorong inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan.

Keberhasilan penyelenggaraan Trofeo Cup ini memberikan harapan besar agar acara serupa dapat terus diadakan di masa yang akan datang. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menjaga semangat kebersamaan dan memperkuat hubungan antar program studi. Program Studi Urologi, dengan semangat yang terus membara, siap untuk kembali berkompetisi dan berkontribusi dalam ajang Trofeo Cup berikutnya.

Presentasi di 41st World Congress of Endourology and Uro-Technology di Seoul, South Korea

  • by

Pada acara 41st World Congress of Endourology and Uro-Technology di Seoul, Korea Selatan, Dr. dr. Indrawarman, Sp.U(K) Staff Divisi Urologi Departemen Bedah FK-KMK UGM memberikan presentasi dengan  topik “Multi-Puncture PCNL: How to Avoid Complications”. Dalam presentasinya, Dr. dr. Indrawarman, Sp.U(K) menekankan tentang indikasi, komplikasi yang dapat timbul, serta strategi menghindari komplikasi dari tindakan tersebut. Beliau juga membagikan pengalaman dalam mengaplikasikan teknik ini, serta bagaimana teknik ini terus berkembang.

Sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) 4, yaitu Quality education”, topik ini menekankan pentingnya teknik medis yang tidak hanya efektif tetapi juga minim risiko komplikasi. Dengan meminimalkan komplikasi pada teknik Multi-Puncture PCNL, teknik ini diharapkan dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Topik ini menarik perhatian komunitas akademik dan medis internasional, mengingat pentingnya pengembangan teknik bedah yang lebih aman dan efektif dalam menangani kasus batu ginjal. UGM turut berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan global dan kesejahteraan pasien, terutama dalam penanganan batu ginjal. 

Penyuluhan “Waspada Kanker Kandung Kemih: Deteksi Dini, Diagnosis, dan Penangannya”

  • by

Pada tanggal 11 Agustus 2024, dr. Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K), memberikan penyuluhan dalam acara Seminar Publik yang diselenggarakan oleh Merck dan BRI. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker kandung kemih, termasuk pentingnya deteksi dini, diagnosis yang tepat, dan penanganan yang efektif.

Dalam penyuluhan tersebut, dr. Ahmad menjelaskan bahwa deteksi dini kanker kandung kemih dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi angka kematian akibat penyakit ini. Dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gejala awal dan langkah-langkah pencegahan, diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, sehingga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan kesehatan global yang sejalan dengan SDG 3.

Penyuluhan ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kanker kandung kemih. Acara yang diprakarsai oleh Merck dan BRI ini diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang, memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mendorong kolaborasi antara sektor kesehatan dan masyarakat untuk mewujudkan kesehatan yang lebih baik bagi semua. Dengan semangat bersama, kita dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan.

Workshop RIRS dan PCNL

  • by

Bagian Urologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Workshop Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) dan Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) sebagai bagian dari rangkaian Jogja Urology Forum 2024. Acara ini berlangsung pada tanggal 29 Juli – 7 Agustus 2024 di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, dan dihadiri oleh dokter spesialis urologi dari seluruh Indonesia. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para urolog dalam teknik minimal invasif penanganan batu ginjal, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, khususnya target 3.8 tentang akses universal ke layanan kesehatan esensial yang berkualitas.

Dr. Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K) selaku perwakilan Ketua Panitia Jogja Urology Forum 2024, menjelaskan bahwa workshop ini menghadirkan pakar dibidangnya, para peserta menyatakan antusiasmenya, “Workshop ini memberikan kesempatan langka untuk belajar langsung dari pakar dunia dalam teknik endourologi terkini.” Penyelenggaraan Jogja Urology Forum 2024 juga mendukung SDGs nomor 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi antara UGM, RSUP Dr. Sardjito, Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), dan mitra internasional,  teknik RIRS dan PCNL yang diajarkan dalam workshop ini dapat meningkatkan efisiensi penanganan batu ginjal, mengurangi biaya perawatan, dan mempercepat pemulihan pasien. “Ini sejalan dengan SDGs nomor 10: Berkurangnya Kesenjangan, karena meningkatkan akses masyarakat terhadap prosedur urologi canggih,” tambahnya.

Dengan menggabungkan aspek edukasi, praktik klinis, dan kolaborasi internasional, Jogja Urology Forum 2024 diharapkan dapat mendorong kemajuan pelayanan urologi di Indonesia dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di bidang kesehatan.

Symposium Jogja Urology Forum (JUF) 2024

  • by

Simposium tahunan Jogja Urology Forum 2024 kembali digelar dengan tema “Harmony in Urology: Bridging Innovation and Fundamental Management for Enhanced Clinical Outcomes.” Acara ini berlangsung pada tanggal 4-5 Agustus 2024 di Hotel Tentrem Yogyakarta, dan menghadirkan berbagai pembicara serta peserta dari kalangan dokter umum hingga dokter spesialis urologi dari seluruh Indonesia. Simposium ini bertujuan untuk mempertemukan inovasi terbaru dengan praktik dasar manajemen urologi, guna meningkatkan hasil klinis bagi pasien.

Dengan mendukung kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara para dokter, Jogja Urology Forum 2024 juga sejalan dengan tujuan ketiga dari Sustainable Development Goals (SDG4) “Quality Education”,. Melalui sesi panel, presentasi penelitian, dan diskusi kasus, para dokter dapat memperluas wawasan mereka dan berbagi pengalaman dalam menangani kasus-kasus urologi yang kompleks.

Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di bidang urologi di Indonesia. Dalam simposium ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan berbagai topik penting dalam bidang urologi, termasuk penerapan teknologi terbaru, perkembangan dalam terapi penyakit urologi, serta strategi manajemen yang efektif dalam praktik klinis sehari-hari.

Workshop Kateter dan Sirkumsisi

  • by

Bagian Urologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Workshop Sirkumsisi dan pemasangan  Kateter sebagai bagian dari rangkaian Jogja Urology Forum 2024. Acara ini berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2024 di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, dan dihadiri oleh dokter Umum dari berbagai daerah di Indonesia. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan keterampilan para dokter umum dalam teknik inovatif pemasangan kateter sirkumsisi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, khususnya target 3.8 tentang akses universal ke layanan kesehatan esensial yang berkualitas dan inovatif.

Dr. Horman Chrisitinus, Ketua Panitia Workshop JUF Sirkumsisi Kateter, menjelaskan bahwa acara ini menghadirkan pakar Urolog yang handal selama satu hari, peserta akan mengikuti sesi teori, diskusi kasus, dan praktik hands-on menggunakan model. Dr. Reza peserta dari Semarang, menyatakan, “Workshop ini memberikan kesempatan unik untuk mempelajari teknik terbaru yang menambah wawasan dan pengalaman.”

Penyelenggaraan Workshop JUF Sirkumsisi dan  Kateter dalam Jogja Urology Forum 2024 juga mendukung SDGs nomor 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, dengan memperkenalkan teknologi inovatif dalam perawatan urologi. Workshop ini diharapkan dapat mendorong adopsi teknik JUF Sirkumsisi Kateter di berbagai rumah sakit di Indonesia, sehingga berkontribusi pada peningkatan standar perawatan urologi nasional dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di bidang kesehatan.

Basic and Advanced Laparoscopy Workshop Jogja Urology Forum 2024

  • by

Jogja Urology Forum 2024 kembali menghadirkan workshop Laparoskopi bagi tenaga kesehatan di Indonesia. Workshop Laparoskopi hari pertama bertema basic laparoscopy yang diadakan pada Kamis, 1 Agustus 2024. Sementara itu, workshop advance laparoscopy dilaksanakan keesokan harinya, 2 Agustus 2024. Kedua acara berlangsung di Robotic Telesurgery Center Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta.

Rangkaian workshop ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-4, yaitu “Quality Education.” Dengan meningkatkan keterampilan tenaga medis dalam teknik laparoskopi, Rumah Sakit Dr. Sardjito mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Teknik laparoskopi yang lebih canggih memungkinkan prosedur bedah yang lebih aman dan efisien, dengan dampak positif pada pemulihan pasien dan pengurangan risiko komplikasi tindakan. Acara ini merupakan langkah konkret menuju pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Jogja Urology Forum 2024 menjadi momentum penting bagi komunitas urologi untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi pengetahuan. Para peserta, yang terdiri dari perawat dan dokter spesialis urologi, diharapkan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk meningkatkan kualitas hidup pasien di tempat kerja masing-masing. Jogja Urology Forum (JUF) 2024 terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan kompetensi tenaga medis dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia

Testoste.RUN

  • by

Testosterun merupakan acara lari 5 km dan 10 km yang menjadi salah satu bagian dari rangkaian acara Jogja Urology Forum ketujuh. Acara ini diadakan di RS Dr. Sardjito dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan termasuk professional kesehatan, mahasiswa, dan Masyarakat umum. Testosterun tidak hanya mejadi ajang olahraga, tapi melalui berbagai stand yang ada di tempat acara, peserta juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi kesehatan.

Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 3, yang bertujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, acara ini menekankan pentingnya pencegahan melalui aktivitas fisik. Gaya hidup aktif dan sehat merupakan komponen kunci dalam menjaga kesehatan jasmani. Dengan mengedukasi masyarakat tentang manfaat olahraga, “Testosterun” berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesadaran kesehatan di Indonesia.

Testosterun menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan lintas komunitas. Peserta tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan dari berlari, tetapi juga informasi dari berbagai stand yang tersedia di lokasi acara. Testosterun diharapkan dapat menjadi acara tahunan yang terus menginspirasi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mendukung pencapaian tujuan kesehatan global.