Skip to content

Program Studi Urologi

#SDG4

Rapat Kerja Tahunan Program Studi Urologi FK-KMK UGM

  • by

Rapat Kerja Tahunan FK-KMK bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Program Studi Urologi FK-KMK tahun 2024 dan membahas Target Capaian Kinerja Program Studi Urologi FK-KMK tahun 2025. Acara ini membahas hasil kerja yang telah dicapai serta rencana kerja Program Studi Urologi yang akan dijadikan sebagai dasar untuk pencapaian kinerja tahun 2025. Diharapkan, kegiatan ini dapat mewujudkan Program Studi Urologi FKKMK untuk lebih meningkatkan kinerjanya di berbagai bidang.

Sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) 4, yaitu Quality Education, program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan layanan kesehatan. Melalui evaluasi dan perencanaan yang matang, Program Studi Urologi diharapkan dapat menghasilkan tenaga medis yang berkualitas dan berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Penghargaan Juara Scientific Competition dalam acara The 16th Uro-Oncology 

  • by

Peserta PPDS Urologi FKKMK UGM Kembali Menorehkan Prestasi dalam acara The 16th Uro-Oncology Update 2025 di Jakarta, Indonesia

Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali meraih prestasi pada The 16th Uro-Oncology Update 2025 yang berlangsung pada tanggal 13 -15 Februari 2025 di Hotel Tentrem Jakarta, Peserta PPDS tersebut adalah dr. Narpati Wesa Pikatan dan dr. Eldo Taufila Putra Utama yang berhasil menjadi juara ke-2 dan ke-3 dalam kompetisi ilmiah. 

The 16th Uro-Oncology Update tahun ini menghadirkan para pembicara ahli dalam bidang uro-onkologi dan membahas topik terkait inovasi di bidang terapi, diagnostik dan riset-riset terbaru yang sedang berkembang di dunia urologi. Dengan partisipasi dr. Narpati Wesa Pikatan dan dr. Eldo Taufila Putra Utama pada ajang ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam pengembangan ilmu kedokteran khususnya di bidang urologi.

Pencapaian ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) poin ke-4 yaitu Quality Education. Dengan mengikuti perlombaan ilmiah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Visitasi Program Studi Urologi FK-KMK UGM ke RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek, Bandar Lampung (31 Januari 2025)

  • by

Program Studi Urologi FKKMK Melakukan kegiatan Visitasi ke RSUD Dr. H Abdul Moelek Bandar Lampung pada tanggal 31 Januari 2025. Kunjungan ini dalam rangka menjalin kerjasama dengan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek dan untuk memulai kegiatan pengiriman Peserta Didik/ PPDS Urologi FKKMK UGM untuk stasis di sana.

Visitasi ini juga bertujuan untuk mendukung proses pendidikan PPDS Urologi FKKMK UGM dan menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara RSUD Dr. H. Moeloek dengan UGM dalam mencetak dokter spesialis urologi yang kompeten dan berkualitas.

Sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) 4, yaitu Quality Education, karena dengan perluasan rumah sakit jejaring, peserta didik dokter spesialis Urologi dapat meningkatkan variasi kompetensi pelayanan klinis dan operasi.

Juara 2 Audit Mutu Internal

  • by

Program Studi Urologi FK-KMK UGM berhasil meraih penghargaan juara II dalam ajang AMI Award yang dilaksanakan dalam rangkaian Rapat Kerja Tahunan FK-KMK. Pencapaian ini merupakan prestasi yang membanggakan, sekaligus sebuah pengakuan atas upaya dan dedikasi yang telah diberikan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan Program Studi. Prestasi ini tidak hanya menjadi bukti atas kerja keras yang telah dilakukan, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi tambahan untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Urologi FKKMK UGM.

Melalui penghargaan ini, diharapkan Program Studi Urologi dapat semakin memperkuat kontribusinya dalam bidang kedokteran, khususnya dalam pengembangan ilmu urologi yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang ada di masyarakat. Pencapaian ini juga membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam aspek-aspek lain, seperti peningkatan kualitas pengajaran yang berbasis pada kurikulum yang inovatif, penelitian yang dapat memberikan dampak nyata, serta pengabdian yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Pencapaian ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) poin ke-4 yaitu Quality Education. Prestasi ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Prestasi PPDS Urologi FKKMK UGM di UAA 2024 Bali

  • by

dr. Faathir Baihaqi Ghifary, peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi Universitas Gadjah Mada (UGM), meraih penghargaan sebagai juara kedua dalam kateogri podium presentation of free paper competition yang diselenggarakan oleh Urological Association of Asia (UAA). Kompetisi ini berlangsung di Bali pada tanggal 3-8 September 2024, dan diikuti oleh para tenaga medis dari berbagai negara di Asia. Prestasi ini menyoroti kontribusi penting dr. Faathir dalam bidang urologi, sekaligus mengharumkan nama UGM dan Indonesia di kancah internasional.

Prestasi akademis ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4, yaitu memberikan pendidikan berkualitas. Program Pendidikan Dokter Spesialis di UGM merupakan salah satu bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan medis di Indonesia. Melalui pendidikan yang mendalam dan komprehensif, para peserta didik program pendidikan dokter spesialis seperti dr. Faathir dilatih untuk mengembangkan penelitian berkualitas dan inovatif sehingga membawa manfaat bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.

Acara UAA 2024 yang diselenggarakan di Bali ini tidak hanya menjadi ajang bagi para ahli urologi untuk bertukar pengetahuan, tetapi juga untuk mempromosikan kolaborasi antar negara dalam riset medis. Dengan prestasi yang diraihnya, dr. Faathir telah menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam kontribusi keilmuan global, khususnya dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik di Asia.

Presentasi di 41st World Congress of Endourology and Uro-Technology di Seoul, South Korea

  • by

Pada acara 41st World Congress of Endourology and Uro-Technology di Seoul, Korea Selatan, Dr. dr. Indrawarman, Sp.U(K) Staff Divisi Urologi Departemen Bedah FK-KMK UGM memberikan presentasi dengan  topik “Multi-Puncture PCNL: How to Avoid Complications”. Dalam presentasinya, Dr. dr. Indrawarman, Sp.U(K) menekankan tentang indikasi, komplikasi yang dapat timbul, serta strategi menghindari komplikasi dari tindakan tersebut. Beliau juga membagikan pengalaman dalam mengaplikasikan teknik ini, serta bagaimana teknik ini terus berkembang.

Sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) 4, yaitu Quality education”, topik ini menekankan pentingnya teknik medis yang tidak hanya efektif tetapi juga minim risiko komplikasi. Dengan meminimalkan komplikasi pada teknik Multi-Puncture PCNL, teknik ini diharapkan dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Topik ini menarik perhatian komunitas akademik dan medis internasional, mengingat pentingnya pengembangan teknik bedah yang lebih aman dan efektif dalam menangani kasus batu ginjal. UGM turut berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan global dan kesejahteraan pasien, terutama dalam penanganan batu ginjal. 

Symposium Jogja Urology Forum (JUF) 2024

  • by

Simposium tahunan Jogja Urology Forum 2024 kembali digelar dengan tema “Harmony in Urology: Bridging Innovation and Fundamental Management for Enhanced Clinical Outcomes.” Acara ini berlangsung pada tanggal 4-5 Agustus 2024 di Hotel Tentrem Yogyakarta, dan menghadirkan berbagai pembicara serta peserta dari kalangan dokter umum hingga dokter spesialis urologi dari seluruh Indonesia. Simposium ini bertujuan untuk mempertemukan inovasi terbaru dengan praktik dasar manajemen urologi, guna meningkatkan hasil klinis bagi pasien.

Dengan mendukung kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara para dokter, Jogja Urology Forum 2024 juga sejalan dengan tujuan ketiga dari Sustainable Development Goals (SDG4) “Quality Education”,. Melalui sesi panel, presentasi penelitian, dan diskusi kasus, para dokter dapat memperluas wawasan mereka dan berbagi pengalaman dalam menangani kasus-kasus urologi yang kompleks.

Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di bidang urologi di Indonesia. Dalam simposium ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan berbagai topik penting dalam bidang urologi, termasuk penerapan teknologi terbaru, perkembangan dalam terapi penyakit urologi, serta strategi manajemen yang efektif dalam praktik klinis sehari-hari.

Basic and Advanced Laparoscopy Workshop Jogja Urology Forum 2024

  • by

Jogja Urology Forum 2024 kembali menghadirkan workshop Laparoskopi bagi tenaga kesehatan di Indonesia. Workshop Laparoskopi hari pertama bertema basic laparoscopy yang diadakan pada Kamis, 1 Agustus 2024. Sementara itu, workshop advance laparoscopy dilaksanakan keesokan harinya, 2 Agustus 2024. Kedua acara berlangsung di Robotic Telesurgery Center Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta.

Rangkaian workshop ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-4, yaitu “Quality Education.” Dengan meningkatkan keterampilan tenaga medis dalam teknik laparoskopi, Rumah Sakit Dr. Sardjito mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Teknik laparoskopi yang lebih canggih memungkinkan prosedur bedah yang lebih aman dan efisien, dengan dampak positif pada pemulihan pasien dan pengurangan risiko komplikasi tindakan. Acara ini merupakan langkah konkret menuju pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Jogja Urology Forum 2024 menjadi momentum penting bagi komunitas urologi untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi pengetahuan. Para peserta, yang terdiri dari perawat dan dokter spesialis urologi, diharapkan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk meningkatkan kualitas hidup pasien di tempat kerja masing-masing. Jogja Urology Forum (JUF) 2024 terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan kompetensi tenaga medis dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia

Prestasi Mahasiswa Urologi FKKMK UGM di 17th MCUE Malang

  • by

Faataathir Baihaqi Ghifary, seorang mahasiswa Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), meraih prestasi yang membanggakan dalam kompetisi ilmiah Medical and Clinical Urology Event (MCUE) yang diadakan di Malang. Karya ilmiahnya yang berjudul “Urinary Diversion and Preoperative Consideration as Critical Standpoint Affecting Survival in Post-Radical Cystectomy Patients: A Single Centre Experience” berhasil mendapatkan juara 3. Penelitian Faathir menyoroti pentingnya pertimbangan praoperasi dan teknik diversion urin sebagai faktor kritis yang mempengaruhi kelangsungan hidup pasien setelah sistrektomi radikal, berdasarkan data dari satu pusat kesehatan.

Keberhasilan Faathir dalam kompetisi tersebut merupakan bukti nyata dari kualitas pendidikan yang diberikan oleh Urologi FKKMK UGM. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UGM tidak hanya mampu bersaing secara nasional, tetapi juga dapat menghasilkan penelitian yang memiliki dampak signifikan terhadap praktik klinis dan pemahaman medis. Prestasi ini sekaligus mencerminkan komitmen FKKMK UGM dalam mendorong mahasiswanya untuk aktif berpartisipasi dalam penelitian ilmiah, yang merupakan bagian penting dari Sustainable Development Goals (SDG 4) dalam bidang quality education. Pendidikan berkualitas yang diterapkan UGM tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dan kemampuan analisis kritis yang diperlukan dalam dunia medis.

Dengan pencapaian ini, Faathir telah menginspirasi rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan dan kesehatan. Keberhasilan ini tidak hanya menambah reputasi baik bagi UGM, tetapi juga memperkuat peran institusi tersebut dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan yang berkualitas. Diharapkan, semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk melakukan penelitian yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesehatan masyarakat, sejalan dengan target SDG 4.

Edukasi Masyarakat Awam Mengenai Keunggulan Teknik Operasi Microsurgical Varicocelectomy dibandingkan Teknik Operasi Lainnya dalam Terapi Operasi Varikokel

  • by

Melalui TED Talk, dr. Sakti Ronggowardhana Brodjonegoro, Sp.U(K), salah satu staf Urologi FKKMK UGM, memaparkan keunggulan teknik operasi Microsurgical Varicocelectomy dalam terapi varikokel dibandingkan teknik operasi lainnya. Varikokel, yang sering menjadi penyebab infertilitas pada pria, memerlukan penanganan yang efektif dengan risiko minimal. Menurut dr. Sakti, Microsurgical Varicocelectomy menawarkan hasil yang lebih baik dengan tingkat komplikasi yang lebih rendah. Prosedur ini menggunakan mikroskop bedah untuk membantu visualisasi area operasi, memungkinkan identifikasi dan pengikatan pembuluh darah yang lebih akurat tanpa merusak jaringan sekitar.

Dr. Sakti menekankan bahwa teknik ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengembalikan fungsi reproduksi pria. Studi menunjukkan bahwa pasien yang menjalani operasi ini mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah dan kualitas sperma. Selain itu, teknik microsurgical ini juga mengurangi risiko komplikasi pasca operasi seperti hidrokel dan kerusakan arteri testis, yang sering terjadi pada teknik konvensional seperti Palomo dan Ivanissevich. Penggunaan mikroskop bedah memastikan pemisahan yang tepat antara pembuluh darah yang sehat dan yang bermasalah, sehingga menghasilkan luaran yang lebih presisi dan baik.

Dalam acara tersebut, dr. Sakti juga menggarisbawahi pentingnya pelatihan dan keahlian bedah yang mendalam untuk melakukan teknik Microsurgical Varicocelectomy. Meskipun prosedur ini memerlukan waktu operasi yang lebih lama dan peralatan khusus, manfaat jangka panjang bagi pasien sangat signifikan. Dr. Sakti mendorong lebih banyak ahli bedah untuk mengadopsi teknik ini demi peningkatan kualitas hidup pasien. TED Talk yang disampaikan dr. Sakti memberikan wawasan bagi masyarakat untuk mengerti masalah infertilitas dan menginspirasi para profesional medis untuk terus berinovasi dalam bidang bedah urologi, sejalan dengan tujuan SDG ketiga yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan yang baik.